Kamis, 18 Agustus 2016

Biodata Dodit Mulyanto Komedian sekaligus Seniman

Nama Lengkap : Dodit Mulyanto
Pekerjaan : Sebagai Guru di SMP Katolik Santa Clara
Kota Sekarang : Surabaya 
Kota Asal : Blitar
Facebook : https://www.facebook.com/pages/Dodit-Mulyanto/689580337775191?ref=br_tf
Twitter : https://twitter.com/Dodit_Mulyanto
Website : Belum Ada Officialnya


Foto Dodit Mulyanto 



Sedikit ulasan mengenai Dodit yang mana merupakan salah satu peserta SUCI 4 yang paling Gokil dan unik adalah Dodit Mulayonto, Karakter yang dibawakan sangat berbeda dan baru didalam dunia Stand Up Comedy Indonesia. Ciri khas yang paling menonjol dari Dodit adalah Biola, ia selalu memainkan Biola sebagai alat pendukung melawak saat diatas panggung.

Fakta Dodit Mulyanto

  • Dodit menggambarkan masa kecilnya sebagai anak yang hitam, kusam, dan suka bermain di sawah.
  • Dodit sangat menyukai pecel dan ayam bakar
  • Dodit memiliki lima biola, beberapa diantaranya diberi nama. Sebuah biola elektrik berwarna merah diberi nama Jet, sedangkan biola yang paling sering dibawanya kemana-mana bernama Si Dia. Selain itu ia memiliki sebuah selo bernama Syrus, tiga gitar dan satu mandolin.
  • Dodit menyukai hiking (mendaki gunung), namun karena hiking membutuhkan persiapan fisik yang cukup lama, ia lebih memilih apa yang disebutnya kamping cantik yang berupa bersantai dengan teman-teman di pinggir pantai, bermain gitar, bakar-bakar makanan, dan berfoto ria. Dodit sendiri memiliki tempat favorit yakni Pantai Pudak di Blitar Selatan.
  • Dodit menganggap semua komika adalah idola dan inspirasinya.
  • Jika jadwal show stand-up mulai longgar, ia memilih untuk kembali mengajar musik.

Bene "Stand Up Comedy Indonesia" Nyaman Marah-marah

 Hampir pada setiap episode Stand Up Comedy Indonesia Season 3 (SUCI 3), yang ditayangkan olehKompasTV, komika asal Medan Bene Dionysius Rajagukguk hadir dengan lawakan yang disampaikan dengan intonasi tinggi bak orang marah-marah. Baginya, gaya seperti itu justru membuatnya nyaman dalam menjalani open mic.
"Enak rasanya kalau marah-marah. Bukan marah-marah yang serius, cuma gayanya saja, cuma bercanda. Jadi, sudah kebiasaan saja," kata Bene dalam wawancara ketika berkunjung ke kantor RedaksiKompas.com, Jakarta, Senin (1/4/2013).
Gaya bicara marah-marah akhirnya menjadi ciri Bene dalam SUCI 3. "Ini akhirnya jadi brand-ku. Jadi, kalau orang dengar nama Bene, berarti bakal ada komedi yang marah-marah," ungkap Bene.
Asal tahu saja, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini dulunya dianggap sebagai siswa yang "garing" alias tidak lucu ketika melontarkan candanya.
"Kalau lagi kumpul-kumpul itu aku termasuk orang yang 'garing'. Malah, kalau aku melucu, orang bakal 'krik... krik... krik...' Aku itu siswa 'tergaring' di SMA," cerita Bene. "Waktu SMA, pas guruku lagingajar, aku coba ngelempar joke. Guruku sampai bilang, 'Ini si Bene coba ngelucu tapi kau tidak lucu'," lanjutnya.
Namun, seiring proses SUCI 3 hingga babak lima besar, Bene makin terbukti sebagai ahli mengocok perut para penonton setia SUCI 3. "Tapi, seiring proses itu, akhirnya aku mulai mengerti yang mana yang 'garing', mana yang lucu. Aku sekarang mau nunjukkin ke guru-guru sama ke teman-teman SMA kalau aku bisa ngelucu. Semua enggak ada yang nyangka. Kalau mereka belum lihat video penampilanku, pasti banyak yang enggak percaya, 'Emangnya kau lucu.' Memang, sampai sekarang aku juga enggak percaya," kata Bene lagi.
Selain gaya bicara marah-marah yang telah menjadi ciri khasnya, Bene paling bisa meracik materi lawakannya dengan bumbu kedaerahan. Misalnya, tentang orang Batak dan hobi pasang togel.
Dalam lelucon Bene, ayahnya menjadi lebih memerhatikan dirinya sejak hobi memasang togel. "Sudah itu, ayah jadi lebih perhatian sama anaknya. 'Sudah bangun kau, Nak? Mimpi apa, Nak?', 'Belum mimpi, Yah', 'Ya sudah kau tidur lagi sampai kau dapat mimpi',' celotehnya. Yang dimaksud mimpi oleh Bene adalah mimpi yang melambangkan angka-angka untuk memasang togel.
Bagi Bene, selain menarik bagi para penonton, bumbu kedaerahan paling mudah dikuasainya untuk tampil. "Jadi, kata orang, kalau sudah di Stand Up Comedy Indonesia, 'Bawalah apa yang kamu tahu.' Jadi, di luar itu, aku enggak tahu. Paling, orangtua aja bilang, 'Ah ngapainjelek-jelekin orangtua.' Ini kan komedi," ujarnya.

Fico "Stand Up Comedy Indonesia" Dulu Cuma Penonton Setia

Tak banyak yang tahu bahwa selama ini salah seorang komika yang masuk babak lima besar Stand Up Comedy Indonesia Season 3 (SUCI 3), Fico Fachriza, dulu hanyalah seorang penonton setia program komedi yang ditayangkan oleh KompasTV itu dari Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, setiap Minggu mulai pukul 20.00 WIB. 

"Dari season dua berjalan, saya sudah suka sama Stand Up Comedy Indonesia itu. Ketika season dua berjalan, saya memang berniat ikutseason tiga, saya nonton terus dari babak 10 besar sampai final waktu itu, enggak pernah absen," cerita Fico, yang bersama empat komika lainnya berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, Senin (1/3/2013). 

Singkat cerita, Fico berhasil menembus babak lima besar SUCI 3dengan gaya lawakannya yang khas. Misalnya, suatu ketika Fico mengangkat lawakan mengenai kecap. 

"Kecap ini sering diremehkan, padahal kecap punya peran penting. Kalau enggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi gorengketukar. Padahal, itu juga nasi uduk sudah dengki banget sama nasi goreng, yang lebih dulu go international,"  ucap Fico dalam canda. 

Contoh lainnya, "Aku ke sini (kantor Redaksi Kompas.com) tadi naik ojeg, di jalan ketemu orang gila naik sepeda. Terus, orang gilanya bilang, 'Mas, Mas, mau tukeran enggak motornya sama sepeda?', 'Ah, Bapak gila kali. Masa tukeran', 'Ya kali aja Masnya mau ikutan gila'," celoteh Fico dalam canda.  Yang anehnya, kenapa gue mesti nimpaliorang gila," lanjutnya. 

Bisa melontarkan canda seperti itu, bagi Fico cukup sulit, walau pun ujung-ujungnya ia berhasil membuat para penontonnya tertawa. "Bahannya dari sekitar, cuma saya menulisnya dengan majas personifikasi. Padahal, kalau orang di rumah ngelihatnya, 'Ah itu Fico bego.' Padahal, buat nulis personifikasi, enggak segampang itu, enggak bisa bego buat nulis personifikasi," jelas Fico.

Babe Cabita Juara SUCI 3

Siapa yang gk tau Babe Cabita?. Kalau anda sering menonton Stand Up Comedy pasti tau pria yang satu ini. Babe memenangkan ajang kompetisi komedi paling bergengsi di Indonesia yaitu Stand up Comedy Indonesia pada musim 3. Babe mengalahkan kandidat Arie Kriting, dan  Fico pada Grand Final. Seperti apa Biodata Profil Babe Cabita, langsung kita simak dibawah ini


Nama lengkap : Priya Prayogha Pratama
Nama Artis : Babe Cabita
Lahir : 5 Juni 1989 ( medan)
Pekerjaan : Comika (Pelawak Tunggal), Aktor
Agama : Islam
Twitter : babecabtia

Biografi :
Ciri khas pembawaan komedi dari Babe adalah materi yang terlihat santai, lugas, serta gaya act out nya yang berani dan nyaris vulgar, tapi mampu membuat penonton tertawa. Tagline andalan yang sering dilontarkannya adalah "Ahh...Sudahlah".

Pada awalnya ada EO (event organizer) di Medan yang mempunyai ide untuk membuat komunitas stand up comedy di Medan, dengan modal nekat namun masih belum ada komikanya. Akhirnya ya asal mencari saja untuk komikanya. Kebetulan, waktu itu banyak dari penyiar radio yang diambil untuk jadi komika. Babe saat itu lebih sering melawak melalui kicauan di Twitter, Babe adalah salah seorang penyiar radio di Medan ada yang memfollow Twitternya, maka ia ikut terjaring untuk mengisi acara. Awalnya Babe mengira akan mengisi acara tersebut bersama, tetapi setelah datang di acara tersebut Babe langsung dipanggil tampil untuk open mic, mengingat bahwa dirinya hanya berani di Twitter.

Awal mula Babe mengikuti audisi SUCI 3 Kompas TV adalah berkat sara dari Fauzi, dokter yang juga salah satu peserta SUCI Kompas TV season 1 yang juga berasal dari Medan. Fauzi membuat show bertajuk Rasa Medan dan Babe ikut tampil mengisi acara. Atas saran Fauzi, Babe berangkat ke Jakarta untuk ikut audisi dan akhirnya berhasil lolos, menjadi juara 1 di Stand up Comedy Season 3.

Profil Komika "Raditya Dika"

Kali ini kita akan megulas Profil dan Biografi Raditya Dika yang namanya sudah tidak asing lagi di mata para comicers. Nama Raditya Dika mungkin sudah sering terdengar ditelinga pembaca, atau bahkan sudah pernah menonton film yang dibintanginya yang berjudul Kambing Jantan? Raditya Dika memiliki nama lengkap Raditya Dika Angkasa Putra Moerwani. Pria kelahiran 28 Desember 1984 ini sangat piawai dalam menulis. Kepopulerannya memang awalnya sebagai penulis yang memiliki ciri khas pada tulisannya. Semua tulisan yang dibuatnya mengangkat nama-nama hewan pada setiap judulnya. Tulisannya tergolong cerita yang lucu namun tetap inspiratif. 

   BIODATA PROFIL BIOGRAFI RADITYA DIKA   

Profil dan Biografi Raditya Dika

   BIODATA LENGKAP RADITYA DIKA   

Profil dan Biografi Raditya Dika
Raditya Dika
Nama Lengkap : Dika Angkasaputra Moerwani

Nama Lain : Raditya Dika

Tempat Lahir : Jakarta 

Tanggal Lahir : 28 Desember 1984

Zodiac : Capricorn 

Kebangsaan : Indonesia

Pekerjaan : Penulis | Aktor | Komedian | Pelawak tunggal

Agama : Islam

Saudara: Ingga (adik perempuan) | Anggi (adik perempuan) | Yudhit (adik laki-laki) | Edgar (adik laki-laki)

Situs resmi : radityadika.com

Akun Twitter : @radityadika

   BIOGRAFI LENGKAP RADITYA DIKA   

Profil dan Biografi Raditya Dika diawali ketika dia menulis diarynya di blog yang dia miliki. Dalam tulisan pada blognya, dia menulis tentang kehidupan kesehariannya. Tulisan tersebut berjudul Kambing Jantan. Dalam tulisan tersebut diceritakan seorang pelajar yang bodoh. Tulisan di blog pribadinya yang berjudul Kambing Jantan memenangkan penghargaan di Indonesian Blog Award. Di tahun 2008, dia juga mendapatkan penghargaan dari Indosat sebagai The Online Inspiring. Kedua penghargaan tersebut menjadikannya termotivasi untuk mencetak karyanya menjadi sebuah novel. Hingga akhirnya terdapat penerbit yang mau menerbitkan novelnya. 

Bahkan saking populer tulisannya yang berjudul Kambing Jantan, ditahun 2009 kisah tersebut di filmkan. Dan yang menjadi pemeran utama juga Raditya Dika. Dari situlah dia mulai lebih dikenal public menjadi seorang entertain. Profil dan Biografi Raditya Dika juga menulis sebuah cerpen yang berjudul Cinta Brontosaurus. Dalam cerpen yang ditulisnya menceritakan tentang perjalanan cintanya sendiri dan juga cinta dari seekor kucing kesukaannya yang dia miliki dengan seekor kucing yang dimiliki tetangganya. Pastinya cerita ini juga merupakan cerita yang lucu untuk dibaca.


Profil dan Biografi Raditya Dika juga meluncurkan sebuah novel kembali yang berjudul Radikus Makankakus dan Babi Ngesot. Dalam novel yang ditulisnya yang berjudul Radikus Makankakus ini menceritakan kisah-kisah yang unik yang ditemui selama perjalanan hidupnya. Kisah tersebut merupakan kisah yang lucu untuk disimak. Untuk novel yang berjudul Babi Ngesot ini menceritakan cerita lucu dalam kehidupannya. Selain itu, karirnya di dunia entertainment juga tidak berhenti setelah membintangi film yang berjudul Kambing Jantan. Dia juga membintangi film yang diangkat dari novelnya sendiri yang berjudul Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon. Tak hanya itu, karirnya di dunia entertainment juga merambah sebagai host dalam sebuah acara yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi.
Profil dan Biografi Raditya Dika Wallpaper
Raditya Dika Wallpaper

   PENDIDIKAN RADITYA DIKA   

  • SMU 70 Bulungan
  • Adelaide University
  • Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik

   KARYA TULIS RADITYA DIKA   

Novel
  • 2005 - Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
  • 2006 - Cinta Brontosaurus
  • 2007 - Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
  • 2008 - Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
  • 2010 - Marmut Merah Jambu
  • 2011 - Manusia Setengah Salmon
Komik (bersama Adriano Rudiman)
  • 2008 - Kambing Jantan
  • 2011 - Kambing Jantan 2

   FILMOGRAFI RADITYA DIKA   

Pemeran
  • 2009 | Kambing Jantan: The Movie
  • 2013 | Cinta Brontosaurus
  • 2013 | Cinta Dalam Kardus
  • 2013 | Manusia Setengah Salmon
  • 2014 | Marmut Merah Jambu 
Penulis skenario
  • 2009 | Maling Kutang 
  • 2013 | Cinta Brontosaurus
Acara TV
  • Kompas TV | Comic Action - Sebagai Host
  • Kompas TV | Malam Minggu Miko - Sebagai Miko
  • Kompas TV | Stand Up Comedy Indonesia - Sebagai Juri

   Profil Pelawak Indonesia   

Seperti itulah ulasan dari profil dan biografi Raditya Dika sosok penulis muda yang berbakat. Terima kasih telah membaca profil Raditya Dika dan semoga informasi diatas pembaca dapat mengenal lebih dalam sosok Raditya Dika.

Asal mula Alien dan Ufo

Unidentified Flying Object (UFO) atau kerap disebut sebagai benda terbang aneh yang tak dikenal berbentuk cakram, menjadi sebuah fenomena yang tampak di langit.
Seperti dikutip dari En.wikipedia, Kamis (25/2/2016), penggunaan istilah UFO sendiri sebagai penampakan fenomena misterius kali pertama dicetuskan tahun 1952 oleh Kapten Edward J.
Secara umum, fenomena UFO memang dikaitkan dengan kedatangan pesawat luar angkasa, yang ditumpangi alien dari planet lain yang mengunjungi Bumi dan hanya dilihat oleh orang-orang tertentu.
Tetapi fenomena UFO dan alien yang dilihat orang-orang tersebut tidak pernah disertai bukti kuat, untuk membuktikan kalau mereka melihat UFO bahkan alien.
Namun cerita penampakan langit telah ada sejak dulu dengan istilah UFO, secara resmi pada 1953 oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
USAF menyatakan UFO adalah suatu objek udara karakteristik aerodinamis, atau fitur yang tidak biasa, tidak sesuai dengan apa yang sekarang dikenal pesawat (jenis rudal), atau tidak dapat diidentifikasi secara positif sebagai familiar objek.
Akan tetapi selama 1940-an dan 1950-an, fenomena UFO populer sebagai piring terbang atau cakram terbang. Istilah UFO menjadi lebih luas selama 1950, pada awalnya dalam literatur teknis, tetapi kemudian digunakan populer.
Dalam penggunaan populer, istilah UFO digunakan untuk merujuk pada klaim pesawat alien, dan karena ejekan publik dan media terkait dengan topik tersebut.
Istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu UFO istilah asing. Seperti dikutip dari Mirror, UFO dijuluki WTF berasal dari benda yang menabrak Bumi, meski para ilmuwan masih belum bisa mengidentifikasi hal itu.
Bentuknya seperti bongkahan sampah antariksa yang terbakar di atmosfer, diperkirakan objek misteri bisa menjadi sisa-sisa roket Apollo. Meskipun beberapa teori konspirasi telah menyarankan itu berasal dari alien.
Misteri puing-puing kemungkinan bagian yang dibuang dari pesawat ruang angkasa dan mungkin saja sisa dari roket-roket Saturn V yang mengambil astronot Apollo ke bulan.
Dengan begitu, berbagai penelitian bisa dilakukan dan telah menyimpulkan fenomena tersebut tidak mewakili ancaman bagi keamanan nasional dan juga tidak mengandung sesuatu yang layak mengejar ilmiah.
Beberapa peneliti lebih suka menggunakan istilah seperti fenomena langit tak dikenal atau fenomena anomali. Studi juga telah menetapkan mayoritas pengamatan fenomena UFO yang salah diidentifikasi benda konvensional atau pesawat udara alami fenomena-paling umum.
Investigasi fenomena UFO sendiri hingga saat ini dikenakan penyelidikan selama bertahun-tahun yang bervariasi secara luas dalam lingkup dan kekuatan ilmiah.
Seperti pemerintah atau akademisi independen di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, Peru, Perancis, Belgia, Swedia, Brazil, Chile, Uruguay, Meksiko, Spanyol, dan Uni Soviet diketahui telah menyelidiki laporan fenomena UFO di berbagai wilayah tersebut.

Lukas Graham - Seven Years Old

Once I was seven years old, my mama told me,
"Go make yourself some friends or you'll be lonely."
Once I was seven years old

It was a big big world, but we thought we were bigger
Pushing each other to the limits, we were learning quicker
By eleven smoking herb and drinking burning liquor
Never rich so we were out to make that steady figure

Once I was eleven years old, my daddy told me,
"Go get yourself a wife or you'll be lonely."
Once I was eleven years old

I always had that dream, like my daddy before me
So I started writing songs, I started writing stories
Something about that glory just always seemed to bore me
'Cause only those I really love will ever really know me

Once I was twenty years old, my story got told
Before the morning sun, when life was lonely
Once I was twenty years old

(Lukas Graham!)

I only see my goals, I don't believe in failure
'Cause I know the smallest voices, they can make it major
I got my boys with me, at least those in favor
And if we don't meet before I leave, I hope I'll see you later

Once I was twenty years old, my story got told
I was writing about everything I saw before me
Once I was twenty years old

Soon we'll be thirty years old, our songs have been sold
We've traveled around the world and we're still roaming
Soon we'll be thirty years old

I'm still learning about life
My woman brought children for me
So I can sing them all my songs
And I can tell them stories
Most of my boys are with me
Some are still out seeking glory
And some I had to leave behind
My brother, I'm still sorry

Soon I'll be sixty years old, my daddy got sixty-one
Remember life, and then your life becomes a better one
I made a man so happy when I wrote a letter once
I hope my children come and visit once or twice a month

Soon I'll be sixty years old, will I think the world is cold
Or will I have a lot of children who can warm me?
Soon I'll be sixty years old

Soon I'll be sixty years old, will I think the world is cold
Or will I have a lot of children who can warm me?
Soon I'll be sixty years old

Once I was seven years old, my mama told me,
"Go make yourself some friends or you'll be lonely."
Once I was seven years old

Once I was seven years old